Pengembangan bisnis bidang apapun, dari kuliner sampai perdagangan
optik tidak terlepas dari aktivitas beriklan. Bidang kreatif ini sangat
membantu pemasaran, karena iklan adalah sarana memperkenalkan produk
kepada publik, sekaligus mengedukasi pasar.
Sekjen Persatuan
Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Adnan Iskandar menyampaikan hal
itu di seminar kreatif dalam rangka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda)
P3I DIY bertema 'Bisnis Kreatif Membangun Masa Depan' di Harper Hotel,
Rabu (17/12/2014).
Acara yang dihadiri insan periklanan dan pengusaha di DIY ini juga diikuti oleh Direktur Utama PT BP KR
dr Gun Nugroho Samawi, Komisaris Utama KR Drs HM Romli dan jajaran
direksi KR, serta tampak hadir Ketua P3I DIY drg Eddy Purjanto.
Seminar
kreatif menghadirkan pembicara General Manager Bakpiapia Tono Nazoeaggi
dan Owner Optik Modern Sukaryadi. Kedua narasumber ini juga mengakui
kekuatan dari aktivitas beriklan, karena untuk membranding sebuah produk
agar bisa dikenal publik memang butuh proses kreatif ini.
"Saya
masuk ke bakpiapia ini pada 2010. Saat itu, bisnis ini terbagi dalam
bakpia dan pia. Saya melihat bisnis ini waktu itu kenapa biasa-biasa
saja, padahal dalam pikiran saya bisnis kuliner ini tidak kalah dengan
yang lain, seperti cafe dan restoran, sehingga munculan ide
pengembangan," ucapnya.
Setelah observasi, akhirnya muncul
ide untuk membranding produk bakpiapia ini agar lebih modern dan bisa
menyasar anak muda, dengan mengikuti tren. Iklan digital menjadi
incaran, apalagi saat ini booming teknologi, dan sambutan masyarakat
cukup positif di media sosial, dan berkembang sampai sekarang.
Hal
sama disampaikan Sukayadi. Menurutnya, kekuatan iklan cukup luar biasa,
sehingga dirinya rutin memasang iklan, termasuk di KR. Bahkan,
bisnisnya semakin berkembang, dengan bertambahnya outlet baru, yang
hingga saat ini sudah menyebar ke berbagai daerah, seperti di Lampung
dan Yogya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar